kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 9:1-20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Sangkakala yang kelima
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. 9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. 9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi. 9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. 9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia. 9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka. 9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia, 9:8 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa, 9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan. 9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya. 9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion. 9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.
Sangkakala yang keenam
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah, 9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu." 9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia. 9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka. 9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang. 9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya. 9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan. 9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Abadon the king (or messenger) of the abyss
 · Apolion the King of the Abyss
 · Efrat a large river which joins the Tigris river before flowing into the Persian Gulf,a river flowing from eastern Turkey to the Persian Gulf


Topik/Tema Kamus: Malaikat | Wahyu | Tulah | Lihat, Penglihatan | Kalajengking | Belalang | Baju Zirah, Tutup Dada | Tentara | Air Di Bawah | Putus Asa | Mezbah Pembakaran Ukupan | Rumput | Sembah, Penyembahan Berhala | Tobat, Pertobatan | Senjata Untuk Berperang | Meterai, Dimeteraikan Dengan Roh Kudus | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Iblis | Roh | Efrat | Besi | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 9:1 - SEBUAH BINTANG ... LOBANG JURANG MAUT. Nas : Wahy 9:1 Bintang yang jatuh dari langit ini barangkali seorang malaikat yang melaksanakan hukuman Allah. Bintang ini disebut dengan "ia" pada...

Nas : Wahy 9:1

Bintang yang jatuh dari langit ini barangkali seorang malaikat yang melaksanakan hukuman Allah. Bintang ini disebut dengan "ia" pada ayat Wahy 9:2 (versi Inggris NIV). Lobang jurang maut menjadi tempat untuk memenjarakan roh-roh jahat (bd. Wahy 11:7; 17:8; 20:1,3; 2Pet 2:4; Yud 1:6). Binatang, yaitu antikristus, yang keluar dari lobang jurang maut (Wahy 11:7), dan Iblis akan dipenjarakan di sana selama seribu tahun (Wahy 20:3).

Full Life: Why 9:3 - BERKELUARANLAH BELALANG-BELALANG. Nas : Wahy 9:3 Belalang-belalang ini melambangkan roh-roh jahat yang bertambah jumlahnya dan kegiatan roh jahat yang dilepaskan di atas bumi menjel...

Nas : Wahy 9:3

Belalang-belalang ini melambangkan roh-roh jahat yang bertambah jumlahnya dan kegiatan roh jahat yang dilepaskan di atas bumi menjelang akhir sejarah

(lihat cat. --> Wahy 9:1 sebelumnya;

lihat cat. --> Mat 25:41

[atau ref. Wahy 9:1; Mat 25:41]

mengenai malaikat-malaikat yang jatuh). Mereka memiliki kuasa kalajengking untuk menyebabkan kesakitan dan kesengsaraan (ayat Wahy 9:10). Serangan mereka diarahkan kepada orang-orang fasik di bumi untuk lima bulan lamanya (ayat Wahy 9:5,10), sekalipun mereka tidak diizinkan untuk menyiksa orang percaya (ayat Wahy 9:4).

Full Life: Why 9:6 - MENCARI MAUT, TETAPI MEREKA TIDAK AKAN MENEMUKANNYA. Nas : Wahy 9:6 Kesakitan yang terjadi karena belalang-belalang roh jahat itu akan sedemikian parah sehingga orang akan ingin mati saja, tetapi tida...

Nas : Wahy 9:6

Kesakitan yang terjadi karena belalang-belalang roh jahat itu akan sedemikian parah sehingga orang akan ingin mati saja, tetapi tidak bisa. Hukuman ini menyatakan

  1. (1) bahwa kejahatan dan sikap tidak mau bertobat pasti akan menerima ganjaran ilahi

    (lihat cat. --> Rom 1:18), dan

    [atau ref. Rom 1:18]

  2. (2) bahwa apabila orang melawan Allah dan kebenaran-Nya serta mencari kejahatan, maka mereka akan menjadi mangsa roh-roh jahat. Kekuatan-kekuatan kejahatan akan memiliki sifat, jiwa, dan kehidupan mereka

    (lihat cat. --> 1Tim 4:1;

    [atau ref. 1Tim 4:1]

    lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

Full Life: Why 9:7 - RUPA BELALANG-BELALANG ITU SAMA SEPERTI KUDA. Nas : Wahy 9:7 Penampilan dan suara dari roh-roh jahat itu akan sangat mengerikan (ayat Wahy 9:7-9). "Baju zirah" mereka (ayat Wahy 9:9) barangkali...

Nas : Wahy 9:7

Penampilan dan suara dari roh-roh jahat itu akan sangat mengerikan (ayat Wahy 9:7-9). "Baju zirah" mereka (ayat Wahy 9:9) barangkali menunjukkan bahwa senjata-senjata buatan tangan manusia tidak dapat membinasakan mereka.

Full Life: Why 9:11 - RAJA YANG MEMERINTAH MEREKA. Nas : Wahy 9:11 Malaikat terkemuka dari belalang-belalang roh jahat ini disebut "Abadon" atau "Apolion" yang berarti Penghancur atau Kehancuran (bd...

Nas : Wahy 9:11

Malaikat terkemuka dari belalang-belalang roh jahat ini disebut "Abadon" atau "Apolion" yang berarti Penghancur atau Kehancuran (bd. Ayub 26:6; Ams 15:11).

Full Life: Why 9:14 - LEPASKANLAH KEEMPAT MALAIKAT. Nas : Wahy 9:14 Malaikat yang keenam melepaskan empat malaikat; pastilah malaikat-malaikat ini jahat atau roh-roh jahat, karena malaikat kudus tida...

Nas : Wahy 9:14

Malaikat yang keenam melepaskan empat malaikat; pastilah malaikat-malaikat ini jahat atau roh-roh jahat, karena malaikat kudus tidak terikat. Mereka dilepaskan untuk membunuh sepertiga penduduk dunia (ayat Wahy 9:15) Mereka dilepaskan dari sungai Efrat, karena dalam sejarah PL daerah Efrat melambangkan serangan militer yang dipakai Allah untuk mendatangkan hukuman (bd. Yes 8:5-8; 10:5-7).

Full Life: Why 9:16 - DUA PULUH RIBU LAKSA. Nas : Wahy 9:16 Para penafsir Alkitab bersilang pendapat cukup tajam dalam mengartikan dua puluh ribu laksa pasukan berkuda ini. 1) Sebagian o...

Nas : Wahy 9:16

Para penafsir Alkitab bersilang pendapat cukup tajam dalam mengartikan dua puluh ribu laksa pasukan berkuda ini.

  1. 1) Sebagian orang mengatakan bahwa pasukan itu melambangkan roh-roh jahat serupa setan dari lobang jurang maut di bawah pimpinan empat malaikat itu (ayat Wahy 9:14;

    lihat cat. --> Wahy 9:3).

    [atau ref. Wahy 9:3]

  2. 2) Orang lainnya menganggap pasukan ini melambangkan banyak tentara yang berhimpun untuk berperang.

Full Life: Why 9:18 - API, DAN ASAP, DAN BELERANG. Nas : Wahy 9:18 Apa yang dilihat Yohanes mengingatkan kita akan hukuman Allah atas Sodom dan Gomora (Kej 19:24,28; bd. Yud 1:7). Perkataan ini adal...

Nas : Wahy 9:18

Apa yang dilihat Yohanes mengingatkan kita akan hukuman Allah atas Sodom dan Gomora (Kej 19:24,28; bd. Yud 1:7). Perkataan ini adalah peringatan Allah bahwa mereka yang gemar akan perbuatan berdosa Sodom pasti akan mengalami juga hukuman Sodom (Kej 19:14).

Full Life: Why 9:20 - TIDAK JUGA BERTOBAT. Nas : Wahy 9:20 Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya ...

Nas : Wahy 9:20

Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya akan kesenangan yang berdosa (bd. Yer 17:9). Dosa-dosa yang paling menonjol pada hari-hari terakhir dan masa kesengsaraan adalah (ayat Wahy 9:20-21);

  1. (1) penyembahan roh-roh jahat dan keikutsertaan dalam spiritisme, okultisme, dan sihir (Ul 32:17; 1Kor 10:20);
  2. (2) pembunuhan dan kekerasan;
  3. (3) ilmu gaib (Yun. _pharmekeia_), yang meliputi obat-obat bius, penyembahan okultisme dan guna-guna (Wahy 18:23; 21:8; 22:15; Gal 5:20;

    lihat cat. --> Wahy 9:21 berikutnya);

    [atau ref. Wahy 9:21]

  4. (4) percabulan, nafsu seks, dan pornografi;
  5. (5) pencurian dan pelanggaran hukum (bd. Rom 1:24,28-31).

BIS: Why 9:1 - jurang maut jurang maut: Tempat jauh di bawah bumi di mana roh-roh jahat dipenjarakan sampai hari penghukumannya yang terakhir.

jurang maut: Tempat jauh di bawah bumi di mana roh-roh jahat dipenjarakan sampai hari penghukumannya yang terakhir.

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...

Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 9:1 - bintang Bintang itu melambangkan seorang malaikat yang berdosa, barangkali Iblis sendiri, bdk Wah 9:11; dan Luk 10:18

Bintang itu melambangkan seorang malaikat yang berdosa, barangkali Iblis sendiri, bdk Wah 9:11; dan Luk 10:18

Jerusalem: Why 9:1 - jurang-maut Yaitu tempat kurungan roh-roh (malaikat-malaikat) jahat tempat mereka menunggu hukumannya yang terakhir, bdk Wah 11:7; 17:8; dll. Seorang malaikat mem...

Yaitu tempat kurungan roh-roh (malaikat-malaikat) jahat tempat mereka menunggu hukumannya yang terakhir, bdk Wah 11:7; 17:8; dll. Seorang malaikat membuka tempat itu.

Jerusalem: Why 9:3 - belalang-belalang Penyerbuan belalang-belalang ini diinspirasikan Yoe 1-2. Orang-orang Yahudi sudah mengetrapkan Yoe 1-2 pada kejadian-kejadian historis (menurut Hieron...

Penyerbuan belalang-belalang ini diinspirasikan Yoe 1-2. Orang-orang Yahudi sudah mengetrapkan Yoe 1-2 pada kejadian-kejadian historis (menurut Hieronimus). Empat rombongan belalang itu mengibaratkan (menurut orang-orang Yahudi) empat penyerbuan berturut-turut yaitu: penyerbuan dari pihak Asyur, dari pihak orang Parsi, orang Yunani dan orang Romawi, bdk Yer 51:27. Dalam Wahyu penyerbuan belalang-belalang menyiksa manusia tetapi tidak mematikannya, maka penyerbuannya kadang-kadang diartikan sebagai lambang siksaan rohani yang didatangkan setan-setan.

Jerusalem: Why 9:4 - tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon Ini barangkali melambangkan kaum beriman yang terluput, bdk Wah 7:1 dst.

Ini barangkali melambangkan kaum beriman yang terluput, bdk Wah 7:1 dst.

Jerusalem: Why 9:11 - -- Nama Ibrani Abadon dan Yunani Apolion berarti: pemusnah.

Nama Ibrani Abadon dan Yunani Apolion berarti: pemusnah.

Jerusalem: Why 9:13 - suara Suara itu memberitahukan hukuman orang-orang yang tidak mau percaya; hukuman itu menyusul doa para martir yang disebutkan dalam Wah 6:9,10 (bdk Wah 8:...

Suara itu memberitahukan hukuman orang-orang yang tidak mau percaya; hukuman itu menyusul doa para martir yang disebutkan dalam Wah 6:9,10 (bdk Wah 8:2 dst).

Jerusalem: Why 9:14 - -- Daerah di sebelah timur sungai Efrat diduduki orang-orang Partia. Pasukan berkuda mereka tampil dalam Wah 6:2+.

Daerah di sebelah timur sungai Efrat diduduki orang-orang Partia. Pasukan berkuda mereka tampil dalam Wah 6:2+.

Ende: Why 9:1 - Bintang jang gugur Jang dimaksudkan agaknja setan.

Jang dimaksudkan agaknja setan.

Ende: Why 9:3 - -- Belalang-belalang jang aneh bentuknja dan sifatnja sebagai kaladjengking tentu melambangkan roh-roh jang djahat.

Belalang-belalang jang aneh bentuknja dan sifatnja sebagai kaladjengking tentu melambangkan roh-roh jang djahat.

Ende: Why 9:4 - -- Pesanan itu datang dari pihak Allah, jang membiarkan tetapi tetap tahu membatasi kuasa kedjahatan.

Pesanan itu datang dari pihak Allah, jang membiarkan tetapi tetap tahu membatasi kuasa kedjahatan.

Ende: Why 9:10 - Lima bulan lamanja maksudnja suatu djangka waktu terbatas.

maksudnja suatu djangka waktu terbatas.

Ende: Why 9:11 - Malaekat disini berarti utusan atau pesuruh. Namanja berarti "pemusna".

disini berarti utusan atau pesuruh. Namanja berarti "pemusna".

Ende: Why 9:20-21 - -- Dalam kedua ajat ini njata, bahwa segala hukuman bukan dimaksudkan sebagai dendam belaka, melainkan lebih sebagai adjaran untuk bertobat.

Dalam kedua ajat ini njata, bahwa segala hukuman bukan dimaksudkan sebagai dendam belaka, melainkan lebih sebagai adjaran untuk bertobat.

Ref. Silang FULL: Why 9:1 - atas bumi // anak kunci // jurang maut · atas bumi: Wahy 8:10 · anak kunci: Wahy 1:18 · jurang maut: Wahy 9:2,11; Luk 8:31; Luk 8:31

· atas bumi: Wahy 8:10

· anak kunci: Wahy 1:18

· jurang maut: Wahy 9:2,11; Luk 8:31; [Lihat FULL. Luk 8:31]

Ref. Silang FULL: Why 9:2 - asap tanur // menjadi gelap // asap lobang · asap tanur: Kej 19:28; Kel 19:18 · menjadi gelap: Yoel 2:2,10 · asap lobang: Wahy 9:1,11; Luk 8:31; Luk 8:31

· asap tanur: Kej 19:28; Kel 19:18

· menjadi gelap: Yoel 2:2,10

· asap lobang: Wahy 9:1,11; Luk 8:31; [Lihat FULL. Luk 8:31]

Ref. Silang FULL: Why 9:3 - berkeluaranlah belalang-belalang // kuasa kalajengking-kalajengking · berkeluaranlah belalang-belalang: Kel 10:12-15 · kuasa kalajengking-kalajengking: Wahy 9:5,10

· berkeluaranlah belalang-belalang: Kel 10:12-15

· kuasa kalajengking-kalajengking: Wahy 9:5,10

Ref. Silang FULL: Why 9:4 - jangan merusakkan // ataupun pohon-pohon // di dahinya · jangan merusakkan: Wahy 6:6; Wahy 6:6 · ataupun pohon-pohon: Wahy 8:7 · di dahinya: Wahy 7:2,3; Wahy 7:2; Wahy 7:3

· jangan merusakkan: Wahy 6:6; [Lihat FULL. Wahy 6:6]

· ataupun pohon-pohon: Wahy 8:7

· di dahinya: Wahy 7:2,3; [Lihat FULL. Wahy 7:2]; [Lihat FULL. Wahy 7:3]

Ref. Silang FULL: Why 9:5 - lima bulan // siksaan kalajengking · lima bulan: Wahy 9:10 · siksaan kalajengking: Wahy 9:3

· lima bulan: Wahy 9:10

· siksaan kalajengking: Wahy 9:3

Ref. Silang FULL: Why 9:6 - dari mereka · dari mereka: Ayub 3:21; 7:15; Yer 8:3; Wahy 6:16

· dari mereka: Ayub 3:21; 7:15; Yer 8:3; Wahy 6:16

Ref. Silang FULL: Why 9:7 - untuk peperangan // muka manusia · untuk peperangan: Yoel 2:4 · muka manusia: Dan 7:8

· untuk peperangan: Yoel 2:4

· muka manusia: Dan 7:8

Ref. Silang FULL: Why 9:8 - gigi singa · gigi singa: Yoel 1:6

· gigi singa: Yoel 1:6

Ref. Silang FULL: Why 9:9 - medan peperangan · medan peperangan: Yoel 2:5

· medan peperangan: Yoel 2:5

Ref. Silang FULL: Why 9:10 - lima bulan · lima bulan: Wahy 9:3,5,19

· lima bulan: Wahy 9:3,5,19

Ref. Silang FULL: Why 9:11 - jurang maut // bahasa Ibrani // ialah Abadon · jurang maut: Wahy 9:1,2; Luk 8:31; Luk 8:31 · bahasa Ibrani: Wahy 16:16 · ialah Abadon: Ayub 26:6; 28:22; 31:12; Mazm 88:12

· jurang maut: Wahy 9:1,2; Luk 8:31; [Lihat FULL. Luk 8:31]

· bahasa Ibrani: Wahy 16:16

· ialah Abadon: Ayub 26:6; 28:22; 31:12; Mazm 88:12

Ref. Silang FULL: Why 9:12 - akan menyusul · akan menyusul: Wahy 8:13; Wahy 8:13

· akan menyusul: Wahy 8:13; [Lihat FULL. Wahy 8:13]

Ref. Silang FULL: Why 9:13 - keempat tanduk // hadapan Allah · keempat tanduk: Kel 30:1-3 · hadapan Allah: Wahy 8:3

· keempat tanduk: Kel 30:1-3

· hadapan Allah: Wahy 8:3

Ref. Silang FULL: Why 9:14 - keempat malaikat // besar Efrat · keempat malaikat: Wahy 7:1 · besar Efrat: Kej 15:18; Ul 1:7; Yos 1:4; Yes 11:15; Wahy 16:12

· keempat malaikat: Wahy 7:1

· besar Efrat: Kej 15:18; Ul 1:7; Yos 1:4; Yes 11:15; Wahy 16:12

Ref. Silang FULL: Why 9:15 - Maka dilepaskanlah // membunuh sepertiga // umat manusia · Maka dilepaskanlah: Wahy 20:7 · membunuh sepertiga: Wahy 8:7; Wahy 8:7 · umat manusia: Wahy 9:18

· Maka dilepaskanlah: Wahy 20:7

· membunuh sepertiga: Wahy 8:7; [Lihat FULL. Wahy 8:7]

· umat manusia: Wahy 9:18

Ref. Silang FULL: Why 9:16 - mendengar jumlah · mendengar jumlah: Wahy 5:11; 7:4

· mendengar jumlah: Wahy 5:11; 7:4

Ref. Silang FULL: Why 9:17 - dari mulutnya // dan belerang · dari mulutnya: Wahy 11:5 · dan belerang: Wahy 9:18; Mazm 11:6; Yes 30:33; Yeh 38:22; Wahy 14:10; 19:20; 20:10; 21:8

Ref. Silang FULL: Why 9:18 - ini dibunuh // sepertiga // dan belerang · ini dibunuh: Wahy 9:15 · sepertiga: Wahy 8:7; Wahy 8:7 · dan belerang: Wahy 9:17; Wahy 9:17

· ini dibunuh: Wahy 9:15

· sepertiga: Wahy 8:7; [Lihat FULL. Wahy 8:7]

· dan belerang: Wahy 9:17; [Lihat FULL. Wahy 9:17]

Ref. Silang FULL: Why 9:20 - juga bertobat // perbuatan tangan // roh-roh jahat // atau berjalan · juga bertobat: Wahy 2:21; Wahy 2:21 · perbuatan tangan: Ul 4:28; 31:29; Yer 1:16; Mi 5:12; Kis 7:41 · roh-roh jahat: 1Kor 10:20...

· juga bertobat: Wahy 2:21; [Lihat FULL. Wahy 2:21]

· perbuatan tangan: Ul 4:28; 31:29; Yer 1:16; Mi 5:12; Kis 7:41

· roh-roh jahat: 1Kor 10:20; [Lihat FULL. 1Kor 10:20]

· atau berjalan: Mazm 115:4-7; 135:15-17; Dan 5:23

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 9:1 - -- 9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak k...

9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lubang jurang maut363.

Identitas dari dia yang dilambangkan sebagai sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi sulit dipastikan. Mungkin dia sama dengan malaikat yang menangkap Iblis, mengikatnya, dan melemparkannya ke dalam jurang maut (Wahyu 20:1-3). Mungkin dia salah satu malaikat yang diseret oleh ekor naga itu (Wahyu 12:4). Mungkin dia Iblis sendiri, dan nas ini mirip Lukas 10:17 ("Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit"). Memang malaikat dapat dilambangkan sebagai bintang, seperti dalam Hakim-hakim 5:20 dan Ayub 38:7.

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19) Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...

2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)

Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.

a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)

Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357

Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 9:1 - -- 9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak k...

9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lubang jurang maut363.

Identitas dari dia yang dilambangkan sebagai sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi sulit dipastikan. Mungkin dia sama dengan malaikat yang menangkap Iblis, mengikatnya, dan melemparkannya ke dalam jurang maut (Wahyu 20:1-3). Mungkin dia salah satu malaikat yang diseret oleh ekor naga itu (Wahyu 12:4). Mungkin dia Iblis sendiri, dan nas ini mirip Lukas 10:17 ("Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit"). Memang malaikat dapat dilambangkan sebagai bintang, seperti dalam Hakim-hakim 5:20 dan Ayub 38:7.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 9:2 - -- 9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gela...

9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Adanya asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar maka dapat ditafsirkan bahwa lubang itu adalah tempat hukuman sementara, terlebih bila mengingat bahwa dalam Wahyu pasal 20:1-3 Iblis diikat di situ selama seribu tahun.

Sama seperti matahari dan bulan menjadi gelap karena belalang dalam Yoel 2:10, dalam Wahyu pasal 9:2 matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Hagelberg: Why 9:2 - -- 9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gela...

9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Adanya asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar maka dapat ditafsirkan bahwa lubang itu adalah tempat hukuman sementara, terlebih bila mengingat bahwa dalam Wahyu pasal 20:1-3 Iblis diikat di situ selama seribu tahun.

Sama seperti matahari dan bulan menjadi gelap karena belalang dalam Yoel 2:10, dalam Wahyu pasal 9:2 matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Hagelberg: Why 9:3 - -- 9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di ...

9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.364

Malapetaka ini, sama seperti malapetaka sangkakala yang lain, ada kaitan dengan tulah di Mesir. Nas ini ada kesamaan dengan tulah belalang dalam Keluaran 10:1-20, tetapi kaitannya lebih erat lagi dengan Yoel 2:4-10.

Belalang datang dari padang gurun, mencari tempat pertanian. Mereka dapat datang dalam bentuk "barisan" yang lebarnya 30 meter dan yang panjangnya 6,5 kilometer. Ada satu peristiwa365 di mana 200.000 orang di Aljazair mati kelaparan pada tahun 1866, karena hasil panen dimakan belalang-belalang.

Pengalimatan ini, yaitu bahwa kepada mereka diberikan kuasa, sama seperti kata "kepadanya diberikan anak kunci" dalam pasal 9:1, dan "kepada mereka dipesankan" dalam pasal 9:4, mengingatkan pembaca bahwa walaupun pelakunya dari bawah, tetapi yang Mahakuasa mengatur malapetaka ini.366

Hagelberg: Why 9:3 - -- 9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di ...

9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.364

Malapetaka ini, sama seperti malapetaka sangkakala yang lain, ada kaitan dengan tulah di Mesir. Nas ini ada kesamaan dengan tulah belalang dalam Keluaran 10:1-20, tetapi kaitannya lebih erat lagi dengan Yoel 2:4-10.

Belalang datang dari padang gurun, mencari tempat pertanian. Mereka dapat datang dalam bentuk "barisan" yang lebarnya 30 meter dan yang panjangnya 6,5 kilometer. Ada satu peristiwa365 di mana 200.000 orang di Aljazair mati kelaparan pada tahun 1866, karena hasil panen dimakan belalang-belalang.

Pengalimatan ini, yaitu bahwa kepada mereka diberikan kuasa, sama seperti kata "kepadanya diberikan anak kunci" dalam pasal 9:1, dan "kepada mereka dipesankan" dalam pasal 9:4, mengingatkan pembaca bahwa walaupun pelakunya dari bawah, tetapi yang Mahakuasa mengatur malapetaka ini.366

Hagelberg: Why 9:4 - -- 9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manu...

9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai segel Allah di dahinya.367

Burung nasar itu mengucapkan "Celakalah mereka yang diam di atas bumi." Kesusahan yang dibawa oleh "belalang" ini ditujukan pada mereka yang tidak mau percaya kepada Tuhan Allah. Dalam Wahyu pasal 13:16 kita membaca bahwa mereka yang tidak memakai segel Allah di dahinya menerima suatu tanda yang lain di tangan atau di dahi mereka.

Belalang biasa merusak rumput-rumput dan tidak menyakiti manusia. Kecuali "belalang" ini.

Hagelberg: Why 9:4 - -- 9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manu...

9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai segel Allah di dahinya.367

Burung nasar itu mengucapkan "Celakalah mereka yang diam di atas bumi." Kesusahan yang dibawa oleh "belalang" ini ditujukan pada mereka yang tidak mau percaya kepada Tuhan Allah. Dalam Wahyu pasal 13:16 kita membaca bahwa mereka yang tidak memakai segel Allah di dahinya menerima suatu tanda yang lain di tangan atau di dahi mereka.

Belalang biasa merusak rumput-rumput dan tidak menyakiti manusia. Kecuali "belalang" ini.

Hagelberg: Why 9:5 - -- 9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan ka...

9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.

Sungguh ngeri, malapetaka ini. Orang dewasa saja bila disengat kalajengking, sakitnya luar biasa, sekalipun biasanya dia tidak mati. Tetapi kalau kalajengking dapat terbang seperti belalang, dan jumlahnya banyak seperti belalang, dan kalau sakitnya berlangsung selama lima bulan, sungguh ngeri.

Ternyata selama musim kemarau di Kanaan, yang berlangsung lima bulan, kalajengking dapat merusak tumbuh-tumbuhan, tetapi belum tentu ada kaitannya dengan lima bulan dalam nas ini.368

Hagelberg: Why 9:5 - -- 9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan ka...

9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.

Sungguh ngeri, malapetaka ini. Orang dewasa saja bila disengat kalajengking, sakitnya luar biasa, sekalipun biasanya dia tidak mati. Tetapi kalau kalajengking dapat terbang seperti belalang, dan jumlahnya banyak seperti belalang, dan kalau sakitnya berlangsung selama lima bulan, sungguh ngeri.

Ternyata selama musim kemarau di Kanaan, yang berlangsung lima bulan, kalajengking dapat merusak tumbuh-tumbuhan, tetapi belum tentu ada kaitannya dengan lima bulan dalam nas ini.368

Hagelberg: Why 9:6 - -- 9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka. ...

9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.

Beratnya penderitaan yang mereka derita ditegaskan lewat pengulangan dalam ayat ini. Beberapa penafsir369 membandingkan keinginan mereka untuk mati (sehingga beralih dari penderitaan sementara ke penderitaan kekal!) dengan keinginan Rasul Paulus dalam Filipi 1:23, saat dia lebih menyukai maut, namun rela menerima hidup jasmani supaya dapat melayani mereka. Bagi orang beriman, hidup atau mati, sama-sama penuh dengan berkat.

Hagelberg: Why 9:6 - -- 9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka. ...

9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.

Beratnya penderitaan yang mereka derita ditegaskan lewat pengulangan dalam ayat ini. Beberapa penafsir369 membandingkan keinginan mereka untuk mati (sehingga beralih dari penderitaan sementara ke penderitaan kekal!) dengan keinginan Rasul Paulus dalam Filipi 1:23, saat dia lebih menyukai maut, namun rela menerima hidup jasmani supaya dapat melayani mereka. Bagi orang beriman, hidup atau mati, sama-sama penuh dengan berkat.

Hagelberg: Why 9:7 - -- 9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota em...

9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia

Sisa dari "celaka" ini menggambarkan dahsyatnya rupa mereka. Dalam ayat ini sudah menjadi jelas bahwa yang dibahas bukan belalang-belalang yang luar biasa, tetapi setan-setan.

Sama seperti dalam Yoel 2:4, rupa belalang-belalang itu disamakan dengan kuda, mungkin karena bentuk kepala belalang mirip dengan bentuk kepala kuda, dan karena serangan dari barisan kuda perang mirip dengan serangan belalang-belalang itu.

Ada peribahasa Arab yang mengatakan bahwa belalang mempunyai kepala seperti kuda, dada seperti singa, kaki seperti unta, tubuh seperti ular dan piarit (serampang yang bermata dua) seperti rambut gadis.370 Belalang biasa tidak mempunyai apa-apa yang menyerupai mahkota emas, dan muka belalang sama sekali tidak seperti muka manusia. Dengan wajah seperti itu, ada kesan bahwa "belalang" ini mempunyai akal, dan bukan seperti serangga biasa.

Hagelberg: Why 9:7 - -- 9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota em...

9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia

Sisa dari "celaka" ini menggambarkan dahsyatnya rupa mereka. Dalam ayat ini sudah menjadi jelas bahwa yang dibahas bukan belalang-belalang yang luar biasa, tetapi setan-setan.

Sama seperti dalam Yoel 2:4, rupa belalang-belalang itu disamakan dengan kuda, mungkin karena bentuk kepala belalang mirip dengan bentuk kepala kuda, dan karena serangan dari barisan kuda perang mirip dengan serangan belalang-belalang itu.

Ada peribahasa Arab yang mengatakan bahwa belalang mempunyai kepala seperti kuda, dada seperti singa, kaki seperti unta, tubuh seperti ular dan piarit (serampang yang bermata dua) seperti rambut gadis.370 Belalang biasa tidak mempunyai apa-apa yang menyerupai mahkota emas, dan muka belalang sama sekali tidak seperti muka manusia. Dengan wajah seperti itu, ada kesan bahwa "belalang" ini mempunyai akal, dan bukan seperti serangga biasa.

Hagelberg: Why 9:8-9 - -- 9:8-9 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti singa, dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mer...

9:8-9 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti singa, dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.

Zaman dahulu penafsir berkata bahwa rambut mereka yang sama seperti rambut perempuan melambangkan dosa seksual. Zaman ini penafsir mengaitkan rambut ini dengan piarit belalang atau dengan rambut panjang yang dipakai oleh pasukan Parthia yang menunggangi kuda.371

Dalam Yoel 1:6 gigi belalang disamakan dengan gigi singa. "Belalang" itu tidak dapat dilawan, bukan saja karena banyaknya, tetapi juga karena dada mereka sama seperti baju zirah. Mungkin pada zaman itu tidak ada bunyi yang lebih menakutkan selain bunyi kereta perang yang lari ke medan peperangan.

Hagelberg: Why 9:8-9 - -- 9:8-9 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti singa, dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mer...

9:8-9 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti singa, dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.

Zaman dahulu penafsir berkata bahwa rambut mereka yang sama seperti rambut perempuan melambangkan dosa seksual. Zaman ini penafsir mengaitkan rambut ini dengan piarit belalang atau dengan rambut panjang yang dipakai oleh pasukan Parthia yang menunggangi kuda.371

Dalam Yoel 1:6 gigi belalang disamakan dengan gigi singa. "Belalang" itu tidak dapat dilawan, bukan saja karena banyaknya, tetapi juga karena dada mereka sama seperti baju zirah. Mungkin pada zaman itu tidak ada bunyi yang lebih menakutkan selain bunyi kereta perang yang lari ke medan peperangan.

Hagelberg: Why 9:10 - -- 9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bul...

9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.

Dalam bagian ini rupa "belalang" itu diceritakan, maka Yohanes mengulangi penjelasan mengenai adanya kuasa sengatnya. Di dalam ayat ini kita mengerti bahwa sengat itu ada di ekornya, sama seperti kalajengking.

Hagelberg: Why 9:10 - -- 9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bul...

9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.

Dalam bagian ini rupa "belalang" itu diceritakan, maka Yohanes mengulangi penjelasan mengenai adanya kuasa sengatnya. Di dalam ayat ini kita mengerti bahwa sengat itu ada di ekornya, sama seperti kalajengking.

Hagelberg: Why 9:11 - -- 9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion. "Bela...

9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.

"Belalang" ini bukan merupakan belalang biasa, dan bukan belalang yang luar biasa. Mereka mempunyai raja, dan raja mereka bernama Abadon372 dan Apolion.373

Amsal 30:27, yang berbunyi, "belalang yang tidak mempunyai raja..." menceritakan belalang biasa, sedangkan nas ini menceritakan setan yang berupa "belalang" yang luar biasa, bahkan disamakan dengan seekor kalajengking!

Hagelberg: Why 9:11 - -- 9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion. "Bela...

9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.

"Belalang" ini bukan merupakan belalang biasa, dan bukan belalang yang luar biasa. Mereka mempunyai raja, dan raja mereka bernama Abadon372 dan Apolion.373

Amsal 30:27, yang berbunyi, "belalang yang tidak mempunyai raja..." menceritakan belalang biasa, sedangkan nas ini menceritakan setan yang berupa "belalang" yang luar biasa, bahkan disamakan dengan seekor kalajengking!

Hagelberg: Why 9:12 - -- 9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi. Sesuai dengan apa yang diberitakan oleh burung nasar, masih ada celaka y...

9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.

Sesuai dengan apa yang diberitakan oleh burung nasar, masih ada celaka yang kedua dan yang ketiga yang masih harus dijalankan. Celaka yang berikut, yaitu yang bersangkutan dengan sangkakala yang keenam, merupakan celaka yang kedua. Celaka yang ketiga tidak dapat disamakan dengan sangkakala yang ketujuh, karena sangkakala itu tidak disusuli hukuman, tetapi ketujuh cawan. Maka ketujuh cawan merupakan celaka yang ketiga.

ii. Sangkakala Keenam (9:13-21)

Dalam malapetaka sangkakala yang kelima, tidak ada yang meninggal, karena "belalang" itu hanya diberi kuasa untuk menyiksa. Dalam malapetaka yang berikut, sepertiga dari manusia meninggal!

Hagelberg: Why 9:12 - -- 9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi. Sesuai dengan apa yang diberitakan oleh burung nasar, masih ada celaka y...

9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.

Sesuai dengan apa yang diberitakan oleh burung nasar, masih ada celaka yang kedua dan yang ketiga yang masih harus dijalankan. Celaka yang berikut, yaitu yang bersangkutan dengan sangkakala yang keenam, merupakan celaka yang kedua. Celaka yang ketiga tidak dapat disamakan dengan sangkakala yang ketujuh, karena sangkakala itu tidak disusuli hukuman, tetapi ketujuh cawan. Maka ketujuh cawan merupakan celaka yang ketiga.

ii. Sangkakala Keenam (9:13-21)

Dalam malapetaka sangkakala yang kelima, tidak ada yang meninggal, karena "belalang" itu hanya diberi kuasa untuk menyiksa. Dalam malapetaka yang berikut, sepertiga dari manusia meninggal!

Hagelberg: Why 9:13 - -- 9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah Dalam ...

9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah

Dalam pasal 6:9 Yohanes "melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena kesaksian yang mereka miliki." Dalam pasal 6:10 mereka berseru: "Berapa lamakah lagi... Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi?" Dalam pasal 8:3-5 doa orang-orang kudus mulai dikabulkan dari mezbah itu. Rupanya dalam nas ini doa itu tetap dikabulkan. Sekali lagi ketujuh jemaat di Asia diingatkan akan kuasa doa.

Sesuai dengan pola yang sudah biasa dalam Kitab Wahyu, sumber suara itu tidak dijelaskan.

Hagelberg: Why 9:13 - -- 9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah Dalam ...

9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah

Dalam pasal 6:9 Yohanes "melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena kesaksian yang mereka miliki." Dalam pasal 6:10 mereka berseru: "Berapa lamakah lagi... Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi?" Dalam pasal 8:3-5 doa orang-orang kudus mulai dikabulkan dari mezbah itu. Rupanya dalam nas ini doa itu tetap dikabulkan. Sekali lagi ketujuh jemaat di Asia diingatkan akan kuasa doa.

Sesuai dengan pola yang sudah biasa dalam Kitab Wahyu, sumber suara itu tidak dijelaskan.

Hagelberg: Why 9:14 - -- 9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu." I...

9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."

Identitas dari keempat malaikat ini sulit dipastikan. Dalam pasal 7:1 ada empat malaikat yang dilarang melangkah sebelum hamba-hamba Allah disegelkan. Rupanya malaikat ini lain, karena tempatnya dekat sungai besar Efrat itu.

Pada zaman Perjanjian Lama, di seberang Sungai Efrat terdapat Asyur, musuh Israel, yang mengancam umat Allah (Yesaya 7:20; 8:7; dan Yeremia 46:10).374 Pada zaman Rasul Yohanes, Sungai Efrat adalah perbatasan timur dari Kekaisaran Romawi. Kerajaan Parthia terletak di sebelah timur Sungai Efrat. Roma dikalahkan oleh Parthia pada tahun 53 SM, dan lagi pada tahun 62 M. Kerajaan Parthia dianggap ancaman bagi kekuasaan Roma.375 Oleh karena itu, maka istilah sungai besar Efrat itu membawa kesan yang menakutkan bagi mereka pada zaman itu, tetapi yang dimaksudkan dalam nas ini jauh lebih dahsyat daripada tentara Parthia atau tentara Asyur.

Hagelberg: Why 9:14 - -- 9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu." I...

9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."

Identitas dari keempat malaikat ini sulit dipastikan. Dalam pasal 7:1 ada empat malaikat yang dilarang melangkah sebelum hamba-hamba Allah disegelkan. Rupanya malaikat ini lain, karena tempatnya dekat sungai besar Efrat itu.

Pada zaman Perjanjian Lama, di seberang Sungai Efrat terdapat Asyur, musuh Israel, yang mengancam umat Allah (Yesaya 7:20; 8:7; dan Yeremia 46:10).374 Pada zaman Rasul Yohanes, Sungai Efrat adalah perbatasan timur dari Kekaisaran Romawi. Kerajaan Parthia terletak di sebelah timur Sungai Efrat. Roma dikalahkan oleh Parthia pada tahun 53 SM, dan lagi pada tahun 62 M. Kerajaan Parthia dianggap ancaman bagi kekuasaan Roma.375 Oleh karena itu, maka istilah sungai besar Efrat itu membawa kesan yang menakutkan bagi mereka pada zaman itu, tetapi yang dimaksudkan dalam nas ini jauh lebih dahsyat daripada tentara Parthia atau tentara Asyur.

Hagelberg: Why 9:15 - -- 9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia. Sejak dah...

9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Sejak dahulu kala, Allah yang Mahakuasa telah menyediakan hukuman ini. Dengan demikian kedaulatan Allah ditekankan lagi.

Sama seperti dalam pasal 8:7-12, istilah sepertiga muncul lagi.

Hagelberg: Why 9:15 - -- 9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia. Sejak dah...

9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Sejak dahulu kala, Allah yang Mahakuasa telah menyediakan hukuman ini. Dengan demikian kedaulatan Allah ditekankan lagi.

Sama seperti dalam pasal 8:7-12, istilah sepertiga muncul lagi.

Hagelberg: Why 9:16 - -- 9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka. Adanya dua puluh ribu laksa pasukan berkuda menge...

9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.

Adanya dua puluh ribu laksa pasukan berkuda mengejutkan pembaca. Mereka dari mana? Pertanyaan ini tidak dijawab dalam Kitab Wahyu. Karena tentara begitu banyaknya, sehingga mereka tidak dapat dihitung oleh Yohanes, tetapi dia mendengar jumlah mereka. Jumlah itu bukan merupakan taksiran.

Ada beberapa nubuatan dalam kitab-kitab nabi besar (misalnya Yesaya 5:26-30; Yeremia 6:22-26; dan Yehezkiel 38:14-17) saat tentara dari bangsa-bangsa kafir akan menyerang umat Israel, tetapi nas ini menubuatkan pasukan setan yang menyerang musuh Allah.

Hagelberg: Why 9:16 - -- 9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka. Adanya dua puluh ribu laksa pasukan berkuda menge...

9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.

Adanya dua puluh ribu laksa pasukan berkuda mengejutkan pembaca. Mereka dari mana? Pertanyaan ini tidak dijawab dalam Kitab Wahyu. Karena tentara begitu banyaknya, sehingga mereka tidak dapat dihitung oleh Yohanes, tetapi dia mendengar jumlah mereka. Jumlah itu bukan merupakan taksiran.

Ada beberapa nubuatan dalam kitab-kitab nabi besar (misalnya Yesaya 5:26-30; Yeremia 6:22-26; dan Yehezkiel 38:14-17) saat tentara dari bangsa-bangsa kafir akan menyerang umat Israel, tetapi nas ini menubuatkan pasukan setan yang menyerang musuh Allah.

Hagelberg: Why 9:17 - -- 9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru d...

9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya;376 kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.

Tidak ada keterangan yang lebih lanjut tentang mereka yang menunggangi kuda itu. Dalam bahasa aslinya, sama seperti dalam bahasa Indonesia, tidak jelas siapa pemakai baju zirah, apakah kuda atau yang menungganginya. Kalau kavaleri Parthia, baik kuda maupun yang menungganginya memakai baju zirah.377

Ada yang berkata bahwa kuda-kuda ini adalah tank-tank perang modern, mungkin karena dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang, tetapi kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa. Tafsiran tersebut tidak dapat ditolak secara pasti, tetapi rupanya tidak ada tank modern yang mirip singa.

Kuda-kuda ini, serta mereka yang menungganginya, sama seperti belalang/kalajengking dalam pasal 9:3-11, adalah setan-setan yang ditugaskan untuk membawa hukuman Allah kepada mereka yang diam di bumi.378

Hagelberg: Why 9:17 - -- 9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru d...

9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya;376 kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.

Tidak ada keterangan yang lebih lanjut tentang mereka yang menunggangi kuda itu. Dalam bahasa aslinya, sama seperti dalam bahasa Indonesia, tidak jelas siapa pemakai baju zirah, apakah kuda atau yang menungganginya. Kalau kavaleri Parthia, baik kuda maupun yang menungganginya memakai baju zirah.377

Ada yang berkata bahwa kuda-kuda ini adalah tank-tank perang modern, mungkin karena dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang, tetapi kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa. Tafsiran tersebut tidak dapat ditolak secara pasti, tetapi rupanya tidak ada tank modern yang mirip singa.

Kuda-kuda ini, serta mereka yang menungganginya, sama seperti belalang/kalajengking dalam pasal 9:3-11, adalah setan-setan yang ditugaskan untuk membawa hukuman Allah kepada mereka yang diam di bumi.378

Hagelberg: Why 9:18 - -- 9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya. Celaka yang per...

9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.

Celaka yang pertama membawa siksaan, celaka yang kedua membawa maut.379 Sama seperti dalam pasal 9:15, istilah sepertiga muncul lagi. Rupanya hanya sepertiga yang dibunuh karena tujuan dari seluruh bagian ini adalah supaya mereka yang diam di bumi bertobat, maka hal ini belum menunjuk saatnya semua harus mati. Sepertiga dari manusia dibunuh sebagai peringatan380 bagi mereka yang masih hidup, namun menurut pasal 9:20 mereka tidak rela bertobat.

Hagelberg: Why 9:18 - -- 9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya. Celaka yang per...

9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.

Celaka yang pertama membawa siksaan, celaka yang kedua membawa maut.379 Sama seperti dalam pasal 9:15, istilah sepertiga muncul lagi. Rupanya hanya sepertiga yang dibunuh karena tujuan dari seluruh bagian ini adalah supaya mereka yang diam di bumi bertobat, maka hal ini belum menunjuk saatnya semua harus mati. Sepertiga dari manusia dibunuh sebagai peringatan380 bagi mereka yang masih hidup, namun menurut pasal 9:20 mereka tidak rela bertobat.

Hagelberg: Why 9:19 - -- 9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala me...

9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.

Setan yang digambarkan dalam nas ini sangat ngeri. Bukan mulutnya saja yang berbahaya, tetapi juga ekornya yang sama seperti ular yang beracun.

Hagelberg: Why 9:19 - -- 9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala me...

9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.

Setan yang digambarkan dalam nas ini sangat ngeri. Bukan mulutnya saja yang berbahaya, tetapi juga ekornya yang sama seperti ular yang beracun.

Hagelberg: Why 9:20-21 - -- 9:20-21 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka381 itu, tidak juga bertobat382 dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyem...

9:20-21 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka381 itu, tidak juga bertobat382 dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Sama seperti Firaun tidak bertobat, walaupun mengalami tulah yang dikisahkan dalam Kitab Keluaran, demikian mereka yang diam di bumi tidak bertobat.

Nas ini dapat diterapkan dalam pelayanan penginjilan. Mungkin ada orang berkata bahwa seandainya si anu diperingatkan dengan peringatan yang cukup menarik perhatian, pasti dia bertobat. Tetapi berdasarkan nas ini kita dapat menjawab bahwa tanda-tanda semacam itu tidak begitu berguna. Mereka sama sekali tidak mau bertobat!

Tidak jarang dalam Perjanjian Lama dikatakan bahwa berhala tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, misalnya dalam Ulangan 4:28 dan Mazmur 115:5-7. Firman Allah (Ulangan 32:17 dan 1 Korintus 10:20) juga menegaskan bahwa apa yang dikorbankan kepada berhala sebenarnya dikorbankan kepada setan. Dengan demikian, mereka yang tidak dibunuh oleh setan-setan, tetap menyembah setan-setan!383

Enam sangkakala ditiup tanpa jeda, tetapi ada beberapa tambahan yang ditulis sebelum sangkakala yang ketujuh.

Sama seperti ada dua sisipan antara segel yang keenam dan segel yang ketujuh, demikian juga ada dua sisipan antara sangkakala yang keenam dan sangkakala yang ketujuh.

Tambahan Ketiga: Gulungan Kitab (10:1-11)

Nas ini menegaskan tugas Rasul Yohanes sebagai nabi yang harus memberitakan apa yang harus diberitakan, dan yang harus menutup apa yang harus ditutup. Tugas ini membawa sukacita dan kesusahan. Tambahan yang diceritakan dalam pasal 7 juga mengemukakan kesusahan atau kesyahidan.

Hagelberg: Why 9:20-21 - -- 9:20-21 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka381 itu, tidak juga bertobat382 dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyem...

9:20-21 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka381 itu, tidak juga bertobat382 dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Sama seperti Firaun tidak bertobat, walaupun mengalami tulah yang dikisahkan dalam Kitab Keluaran, demikian mereka yang diam di bumi tidak bertobat.

Nas ini dapat diterapkan dalam pelayanan penginjilan. Mungkin ada orang berkata bahwa seandainya si anu diperingatkan dengan peringatan yang cukup menarik perhatian, pasti dia bertobat. Tetapi berdasarkan nas ini kita dapat menjawab bahwa tanda-tanda semacam itu tidak begitu berguna. Mereka sama sekali tidak mau bertobat!

Tidak jarang dalam Perjanjian Lama dikatakan bahwa berhala tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, misalnya dalam Ulangan 4:28 dan Mazmur 115:5-7. Firman Allah (Ulangan 32:17 dan 1 Korintus 10:20) juga menegaskan bahwa apa yang dikorbankan kepada berhala sebenarnya dikorbankan kepada setan. Dengan demikian, mereka yang tidak dibunuh oleh setan-setan, tetap menyembah setan-setan!383

Enam sangkakala ditiup tanpa jeda, tetapi ada beberapa tambahan yang ditulis sebelum sangkakala yang ketujuh.

Sama seperti ada dua sisipan antara segel yang keenam dan segel yang ketujuh, demikian juga ada dua sisipan antara sangkakala yang keenam dan sangkakala yang ketujuh.

Tambahan Ketiga: Gulungan Kitab (10:1-11)

Nas ini menegaskan tugas Rasul Yohanes sebagai nabi yang harus memberitakan apa yang harus diberitakan, dan yang harus menutup apa yang harus ditutup. Tugas ini membawa sukacita dan kesusahan. Tambahan yang diceritakan dalam pasal 7 juga mengemukakan kesusahan atau kesyahidan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 9:1-12 - Sangkakala Kelima Dibunyikan Ditiupnya sangkakala kelima dan keenam, penampakan yang menyertainya, dan peristiwa-peristiwa yang mengikutinya. Sangkakala kelima (ay. 1-12), s...

Matthew Henry: Why 9:13-21 - Sangkakala Keenam Dibunyikan Sangkakala Keenam Dibunyikan (9:13-21) I. Pengantar bagi penglihatan ini (ay. 13-14). Apabila bangsa-bangsa sudah matang untuk hukuman, ala...

SH: Why 9:1-21 - Bertutur tentang kekuasaan (Senin, 4 November 2002) Bertutur tentang kekuasaan Sangkakala kelima dan sangkakala keenam bertutur tentang kekuasaan (terbatas) yang Allah izinkan untuk Iblis (ayat 11...

SH: Why 9:1-21 - Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati (Minggu, 14 Agustus 2005) Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati Ketika sangkakala kelima ditiup, sebuah bintang jatuh yang menimbulkan malapetaka dahsyat atas dunia ini. Dar...

SH: Why 9:1-12 - Kasih yang adil (Rabu, 26 Desember 2012) Kasih yang adil Penghakiman Allah atas bumi sebagai bagian dari kesulitan besar masih berlanjut. Yohanes melihat bintang yang jatuh ke atas bumi, yan...

SH: Why 9:1-12 - Penghakiman dan Kesaksian Hidup (Sabtu, 24 September 2022) Penghakiman dan Kesaksian Hidup Kitab Wahyu berbicara soal kengerian hukuman Tuhan yang menyertai bunyi sangkakala perang. Dalam bagian ini, hukuman ...

SH: Why 9:13-21 - Jangan bebal! Jangan keraskan hati! (Kamis, 27 Desember 2012) Jangan bebal! Jangan keraskan hati! Yohanes menyaksikan bagaimana kekuatan jahat yang dilepaskan atas seizin Allah itu begitu mengerikan. Kekuatan ja...

SH: Why 9:13-21 - Harapan di Tengah Realitas Dunia (Minggu, 25 September 2022) Harapan di Tengah Realitas Dunia Sangkakala keenam menyertai penglihatan serangan militer yang menghancurkan sepertiga bumi (15-19). Penglihatan itu ...

Utley: Why 9:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 9:1-61 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi,...

Utley: Why 9:7-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 9:7-117 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada se...

Utley: Why 9:12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 9:1212 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi. Wahy 9:12 Ayat ini berhubungan dengan...

Utley: Why 9:13-19 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 9:13-1913 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah ...

Utley: Why 9:20-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 9:20-2120 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mere...

Topik Teologia: Why 9:1 - -- Dosa Sikap Allah Terhadap Dosa Secara Positif, Sikap Allah: Menebus Kel 15:2 Maz 19:15 Maz 27:1 Maz 31:6 Maz 34:23 Maz 62:2 Maz...

Topik Teologia: Why 9:2 - -- Eskatologi Neraka Gambaran Neraka Gambaran Neraka Jurang Wah 9:1-11

Topik Teologia: Why 9:11 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Berdiam Dalam Jurang Ngarai yang Dalam Sekali Luk 8:31 Wah 9:11 Setan ...

Topik Teologia: Why 9:14 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Tempat Kediaman Para Malaikat Jahat Para Malaikat Jahat Berdiam di Bumi Wah 9:14-...

Topik Teologia: Why 9:15 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Tempat Kediaman Para Malaikat Jahat Para Malaikat Jahat Berdiam di Bumi ...

Topik Teologia: Why 9:20 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Iblis-iblis Dosa Penghukuman Universal karena Menolak Allah Yoh 3:18 Yoh 3:36 1Yo 5:18-19 Wah ...

TFTWMS: Why 9:1-11 - Belalang BELALANG (Wahyu 9:1-11) Kegelapan Didatangkan (ay. 1-3a) "Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang j...

TFTWMS: Why 9:4-10 - Pelajarannya PELAJARANNYA (Wahyu 9:4-6, 10) Wahyu 9:1-11 telah disebut sebagai "salah satu adegan yang paling misterius dan menakutkan dari seluruh kitab itu...

TFTWMS: Why 9:11 - Sang Pemimpin SANG PEMIMPIN (Wahyu 9:11) Yohanes punya satu komentar lagi tentang belalang-belalang itu—informasi mengerikan dalam hal penerapannya: Mereka memil...

TFTWMS: Why 9:13 - Suara Dari Mezbah SUARA DARI MEZBAH (Wahyu 9:13) Ketika malaikat keenam meniup sangkakalanya, Yohanes "mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk2mezbah ema...

TFTWMS: Why 9:16-19 - Para Penunggang Kuda Dari Neraka "PARA PENUNGGANG KUDA DARI NERAKA" (Wahyu 9:16-19) Sudah waktunya "para penunggang kuda dari neraka" itu bergerak maju. Yohanes m...

TFTWMS: Why 9:20 - Tuhan Tidak Ingin Manusia Binasa TUHAN TIDAK INGIN MANUSIA BINASA (Wahyu 9:20) "Tuhan … sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, …"(2 P...

TFTWMS: Why 9:20-21 - Tuhan Ingin Semua Orang Bertobat TUHAN INGIN SEMUA ORANG BERTOBAT (Wahyu 9:20, 21) Persyaratan Allah Allah ingin setiap orang bertobat: Ia tidak ingin "ada yang binasa, melaink...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan: 90-96 M Latar Belakang Kitab Wahyu adalah kitab Perjan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) I. Tuhan yang Diagungkan dan Jemaat-Jemaat-Nya (Wahy 1:9-3:22) A. Penglihatan dar...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sudah ditolak oleh orang-orang yang bobrok pikirannya. Jemaat Allah pada u...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab ini menterjemahkan kata Yunani yang berbunyi "Apokalipsis". Kata ini...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini disebut "Wahju Jesus Kristus". Selandjutnja dit...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sangat diharapkan agar pembahasan berikut ini...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (1:1-20) A. Pembukaan Kitab (1:1-8) ...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the Book of Revelation, T & T Clark, Edinburgh, 199...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Sifat dosa yang merusak diri WAHYU 9:1-11 Dahulu sekali, Paulus memberitahukan bahwa "upah dosa adalah maut" (Roma 6:23a). Namun begitu, s...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 9:1-11) Dunia mengatakan bahwa dosa hampir tidak berbahaya dan sebenarnya dapat meningkatkan kualitas hidup. Dalam bantahannya, All...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Karl Menninger, Whatever Happened to Sin? (New York: Hawthorn Books, 1973). 2 Jimmy Allen, "What Is Hell Like?" and O...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan istilah itu. Sebenarnya, kata...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) MENCICIPI NERAKA WAHYU 9:12-19 Di dalam pelajaran kita sebelumnya, kita telah melihat "cangkokan belalang-kuda-kalajengking-manusia"1yang ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 9:12-19) Di dalam pelajaran berikutnya, kita akan melihat bahwa, meskipun Allah sudah memberi peringatan, manusia tetap tidak berub...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Earl F. Palmer, 1, 2, 3 John & Revelation, The Communicator's Commentary Series, vol. 12 (Dallas: Word Publishing, 1982),...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KEBODOHAN KARENA MENGABAIKAN PERINTAH ALLAH WAHYU 9:20-21 & 11:14, 15 G. Saint Helens menyemburkan awan gelap ratusan meter ke langit biru Washi...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 9:20-21; 11:14-15) Dengan melihat kembali enam sangkakala pertama dan melihat ke depan kepada sangkakala ketujuh, kita banyak mempe...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kisah tentang Harry ini disadur dari Billy Graham, Approaching Hoofbeats: The Four Horsemen of the Apocalypse (New York: Avon Book...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Krist

WAHYU KEPADA YOHANES

PENGANTAR

Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Maksud utama penulisnya ialah untuk memberi harapan serta semangat kepada para pembacanya, dan juga untuk mendorong mereka supaya tetap percaya pada waktu dianiaya dan ditekan.

Isi buku ini sebagian besar terdiri dari beberapa rangkaian wahyu dan penglihatan yang dikemukakan dengan memakai bahasa perlambang yang dapat difahami artinya oleh orang-orang Kristen zaman itu, tetapi sulit dimengerti oleh orang-orang lain. Pokok pikiran yang dikemukakan dalam buku ini diulang-ulangi dalam bermacam-macam cara melalui berbagai-bagai rangkaian penglihatan. Meskipun terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai tafsiran yang terperinci tentang isi buku ini, namun inti sari pokok pikirannya jelas, yaitu bahwa melalui Kristus, Allah akhirnya akan mengalahkan semua musuh-Nya, termasuk Iblis. Dan apabila kemenangan itu sudah tercapai, Allah akan memberikan surga yang baru dan bumi yang baru sebagai hadiah kepada umat-Nya yang setia.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Wahyu 1:1-8
  2.  Penglihatan permulaan dan surat-surat kepada ketujuh jemaat
    Wahyu 1:9-3:22
  3.  Gulungan buku dan tujuh segel
    Wahyu 4:1-8:1
  4.  Tujuh trompet
    Wahyu 8:2-11:19
  5.  Naga dan dua ekor binatang
    Wahyu 12:1-13:18
  6.  Berbagai-bagai penglihatan
    Wahyu 14:1-15:8
  7.  Tujuh wadah amarah Allah
    Wahyu 16:1-21
  8.  Hancurnya Babel, kalahnya binatang, nabi palsu dan Iblis
    Wahyu 17:1-20:10
  9.  Hukuman terakhir
    Wahyu 20:11-15
  10.  Langit baru, bumi baru, Yerusalem baru
    Wahyu 21:1-22:5
  11.  Penutup
    Wahyu 22:6-21

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Pend

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Yohanes.

Tahun : Sekitar tahun 95-96 sesudah Masehi.

Penerima : Ketujuh jemaat di Asia Kecil (tetapi juga semua jemaat Yesus Kristus di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab Wahyu ini terdiri dari 22 pasal. Di dalam Kitab ini, kita dapat melihat dengan jelas apa yang diwahyukan Allah kepadanya tentang apa yang terjadi sekarang, dan apa yang akan terjadi kemudian atas seluruh umat manusia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Wahyu

  1. Pasal 1 (Wahy 1:9-12).

    Pengajaran tentang apa yang telah dilihat oleh Rasul Yohanes Bagian ini menceritakan tentang rahasia ketujuh bintang dan ketujuh kaki dian emas. (Wahy 1:17-20).

  2. Pasal 2-3 (Wahy 2:1-3:22).

    Pengajaran tentang apa yang terjadi sekarang

    Bagian ini berisi pesan kepada ketujuh jemaat. Ketujuh jemaat ini menggambarkan keadaan jemaat Kristen di seluruh dunia.

  3. Pasal 4-22 (Wahy 4:1-22:21).

    Pengajaran tentang apa yang terjadi di masa depan

    Bagian ini berisikan tentang masa depan yang terjadi di dunia, yaitu siksaan besar bagi isi dunia. Setelah malapetaka itu terjadi, Yesus Kristus datang untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun, dan sesudahnya Iblis dan pengikutnya dihancurkan akhirnya, dunia dan langit ini akan dijadikan baru. Puncak dari isi Kitab Wahyu ini adalah berita dan janji tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

    Pendalaman

    1. Kalau kenyataan akhir dunia ini sudah jelas, yaitu kedatangan kedua kali dari Yesus Kristus ke dunia ini, dengan membawa kemenangan, maka apakah yang akan saudara lakukan dalam penderitaan hidup sebagai orang Kristen? Setia? Ataukah mundur?
    2. Kalau orang-orang kudus akan diberkati saudara yang ada di dalam kekudusan dan kemenangan Kristuslah yang diberkati. Saudara sekarang berada di pihak yang mana?

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Wahyu?
  2. Apakah hasil dari mempelajari Kitab Wahyu?
  3. Bagaimanakah keadaan ketujuh jemaat itu?
  4. Apakah janji Tuhan Yesus akan kedatangan-Nya?
  5. Apakah yang akan dialami oleh orang percaya setelah dunia in diperbaharui?

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (1:1, 4, 9; 22:8), tetapi ia tidak mengakui di

Apa yang akan terjadi pada masa depan

PENULIS.
Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (1:1, 4, 9; 22:8), tetapi ia tidak mengakui dirinya sebagai rasul Yohanes, dan beberapa orang mengemukakan bahwa penulisnya adalah Yohanes yang lain, sebab:

1. Bahasa Yunani yang dipakai dalam Wahyu sangat tidak biasa, tidak seperti bahasa Yunani yang dipakai dalam Injil Yohanes.
2. Dalam Injil, Yohanes tidak pernah menuliskan namanya.
3. Ciri-ciri tema dari Injil Yohanes, yaitu kasih dan kebenaran, hampir tidak muncul dalam Wahyu. Tetapi, keberatan-keberatan ini mudah dijawab. Bahasa Yunani yang dipakai sengaja tidak seperti biasanya -- bukan bahasa Yunani yang jelek -- karena menuliskan nubuatan. Kedua, Injil pada dasarnya adalah biografi dari Yesus, dan Yohanes tidak ingin memasukkan dirinya ke dalam tulisan itu. Tetapi, Wahyu merupakan penyataan yang diberikan kepada seseorang, tentu nama orang itu memberikan keabsahan pada wahyu itu. Ketiga, kita tidak mungkin mengharapkan kasih menjadi tema kunci dari suatu kitab yang berbicara mengenai penghakiman!

PENERIMANYA.
Kitab ini berisi tujuh surat kepada tujuh jemaat (lebih tegasnya kepada 'para malaikat' mereka) di Asia. Terdapat banyak jemaat di Asia, tetapi hanya tujuh yang dipilih, pertama karena angka tujuh menyatakan kesempurnaan atau keutuhan; tujuh melukiskan seluruh jemaat dalam sepanjang sejarah, dan kedua, sebab ke tujuh jemaat tersebut melambangkan seluruh ragam jemaat jemaat sepanjang zaman, mulai dari jemaat di Smirna, yang tidak ada hal buruk disebutkan, sampai jemaat di Laodikia, yang tidak ada satu hal baik pun disebutkan.

WAKTU PENULISAN.
Kitab ini ditulis pada saat yang bersamaan dengan memuncaknya penganiayaan atas jemaat-jemaat. Kristen sudah mengalami aniaya, tetapi sekarang mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Penganiayaan pertama yang terbesar terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Nero dan seolah-olah tercermin dalam kitab itu -- mungkin dengan angka '666' yang misterius itu (13:18). Ada penganiayaan kedua yang lebih kejam, yaitu di bawah Kaisar Domitian yang berlangsung dari tahun 91-95 M. dan banyak orang berpendapat bahwa Yohanes menulis kitab ini pada masa tersebut.

CIRI-CIRI KHUSUS.
Kitab ini mewakili tulisan Yahudi yang khusus. Kitab ini berisi wahyu; suatu penyingkapan, suatu penyataan, tetapi ditulis dalam bentuk yang gamblang dan puitis. Sukar untuk memahami tulisan ini, tetapi kitab ini sangat penting untuk dipelajari oleh Kristen jika ia ingin mempelajari sejarah dengan benar.

Pesan

1. Menafsirkan kitab Wahyu.
Kitab ini berisi banyak simbol di antaranya yang paling menonjol adalah angka
tujuh:
o Tujuh gereja. Wah 1:4
o Tujuh roh. Wah 1:4
o Tujuh kaki dian. Wah 1:12
o Tujuh bintang. Wah 1:16
o Tujuh meterai. Wah 5:1
o Tujuh tanduk. Wah 5:6
o Tujuh malaikat. Wah 8:2
o Tujuh sangkakala. Wah 8:2
o Tujuh guruh. Wah 10:3
o Tujuh kepala. Wah 12:3
o Tujuh malapetaka. Wah 15:1
o Tujuh cawan emas. Wah 15:7
o Tujuh raja. Wah 17:10

Selain itu, masih mungkin kita temukan hal-hal yang berhubungan dengan angka
tujuh dalam kitab ini, yang tidak dijelaskan secara khusus. Angka tujuh berarti
keutuhan, kesempurnaan. Angka itu merupakan angka Allah, seperti juga halnya
dengan angka enam adalah angka manusia.
Kitab ini harus dimengerti sebagai kitab yang membangkitkan semangat pada
saatsaat penganiayaan. Bahkan kitab ini menandaskan bahwa keberadaan Nero dalam
sejarah adalah bagian dari rencana Allah.
Dan, kitab ini menekankan tentang penghakiman: pada puncaknya Allah akan
menuntut perliitungan. Pembohong, penipu, orang-orang yang amoral seakan-akan
terlepas dari penghukuman. Dan, kita sering kali menjadi tidak sabar' Berapa
lamakah?'(Wah 6:10). Hari penghakiman mereka sudahditetapkan.

2. Empat pola penafsiran.
o Wahyu sebagai sejarah menafsirkan Wahyu seolah-olah ditujukan kepada Kristen
penerimanya di abad pertama. Petunjuk-petunjuk sejarah hanya untuk orang dan
peristiwa-peristiwa saat itu. Semua rahasia tentang Wahyu dimengerti oleh para
pembaca pertamanya tetapi kita tidak perlu berharap untuk melihat kesesuaian
wahyu tersebut secara rind dengan zaman kita sekarang.
o Wahyu sebagai nubuatan menafsirkan Wahyu sebagai kitab yang membeberkan garis
besar jangka panjang jalannya sejarah, dimulai dari abad pertama dan melaju
dengan pasti sampai pada masa kini terus sampai pada akhir zaman.
o Wahyu sebagai pemaparan masa depan. Sama sekali tidak memandangnya sebagai
kitab yang menyinggung sejarah tetapi semata membicarakan akhir zaman.
o Wahyu berlsikan lambang-lambang. Wahyu dipandang sebagai sesuatu yang penuh
dengan lambang-lambang yang masing-masing harus ditafsirkan tersendiri dan
tidak mempunyai hubungan dengan sejarah dunia. Mungkin tak satu pun dari
pandangan- pandangan di atas yang memuaskan. Pandangan sejarah membuat Wahyu
hanya sedikit berguna bagi kita, dan pandangan masa depan membuat kitab ini
hanya cocok untuk Kristen yang hidup pada akhir zaman.

Tetapi nubuat-nubuat sering mempunyai dua pokok acuan, yaitu: kejadian yang
segera akan terjadi dan yang masih jauh. Nubuatan Yesaya yang terkenal tentang
seorang anak (Yes 7:14) menunjuk kepada seorang wanita muda pada zaman Yesaya
dan kepada Maria, ibu Tuhan Yesus. Nubuatan-nubuatan ini juga menunjuk ke
pemerintahan Domitian maupun ke kejadian-kejadian di akhir zaman.

3. Angka misterius 666 (Wah 13:10).
Teka-teki ini tergantung pada fakta bahwa baik bahasa Ibrani maupun Yunani,
huruf-huruf abjad juga dipakai untuk bilangan. Oleh karena itu, tiap-tiap kata
mempunyai nilai bilangan dan setiap angka bisa merupakan suatu kode untuk kata
tertentu. Kaisar Nero, jika ditulis dalam bahasa Ibrani, berjumlah 666. Titus
merupakan pemecahan lain, dan kali ini dalam bahasa Yunani, dan kata ini
menunjuk kepada kaisar ketiga yang bernama Titus Domitian.

Penerapan

Berita dalam Wahyu sederhana: semua sejarah adalah 'Sejarah-Nya', sudah ditulis dan akan berakhir dengan penghakiman untuk seluruh dunia. Dan dalam terang pengetahuan ini Kristen harus mendapatkan penghiburan, terutama di saat-saat penganiayaan.

Tema-tema Kunci

1. Babel.
Kejatuhan Babel di gambarkan secara rinci dalam pasal 18, 19. Pakailah konkordansi untuk mempelajari ajaran Alkitab tentang Babel. Mulailah dari Kejadian 11, perhatikan bahwa Babel adalah Babilonia. Terutama perhatikan nubuatan Yesaya mengenai Babilonia. Dalam Wah 18:1-24 tunjukkanlah tujuh ratapan untuk Babel, mulai dengan ratapan malaikat dalam ayat 1-3.

2. Malapetaka.
Bandingkan ketujuh malapetaka dalam pasal 16 dengan sepuluh malapetaka dalam Keluaran 7-11. Perhatikan bagaimana bagian Wahyu ini sengaja dihubungkan dengan kejadian dalam Keluaran (lihat Wah 15:2-4). Mengapa penglihatan mengenai penghakiman dihubungkan dengan Keluaran yang biasanya dianggap sebagai peristiwa penyelamatan?

3. Dua orang saksi.
Ada pasal yang membuat kita penasaran (Wah 11:1-13), yang menggambarkan dua orang saksi yang juga disebut sebagai dua orang nabi, walaupun nama mereka tidak pernah disebut. Beberapa penafsir menafsirkan bahwa dua saksi ini adalah dua jemaat; yang lain lebih cenderung untuk menafsirkan mereka sebagai nabi Perjanjian Lama yang kembali ke bumi. Musa dan Elia dianggap sebagai kedua saksi itu. Mengapa mereka berdua? Apa penjelasan lebih lanjut tentang hal ini yang dikemukakan dalam Zakharia 4?

4. Pohon kehidupan.
Alkitab dimulai dengan sebuah taman (Kej 2:8) dan berakhir dengan sebuah taman (Why 22). Bandingkan dan tunjukkan perbedaannya antara dua pasal pertama dengan dua pasal terakhir Alkitab.

5. Tuhan Yesus Kristus.
Pelajarilah seluruh kitab dan buatlah sebuah daftar dari nama-nama dan julukan bagi Yesus. Alfa dan Omega (huruf pertama dan ter akhir dalam abjad Yunani), keturunan Daud dan lain-lain. Khususnya perhatikan gelar utama: Anak Domba (28 kali). Apa arti penting dari gelar ini (lihat juga Yoh 1:29-37); Ibr 9:1-28; 1 Kor. 5:7; 1 Ptr. 1:18, 19)? Tetapi perhatikan cara indah kitab ini menggambarkan kemuliaan Yesus, ditutup dengan sebuah petunjuk sederhana kepada Tuhan (kemuliaan-Nya) Yesus (kerendahanhati-Nya). Amin.

Datanglah Tuhan Yesus!

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20 Wah 1:1-3Pengantar Wah 1:4-8Salam Wah 1:9-20Penglihatan yang pertama [2] TUJUH SURAT KEPADA TUJUH JEMAAT Wah 2:

[1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20

Wah 1:1-3Pengantar
Wah 1:4-8Salam
Wah 1:9-20Penglihatan yang pertama

[2] TUJUH SURAT KEPADA TUJUH JEMAAT Wah 2:1-3:22

[3] PENGLIHATAN TENTANG SURGA Wah 4:1-11

[4] TUJUH METERAI Wah 5:1-8 :5

Wah 5:1-14Pendahuluan: kitab dan singa
Wah 6:1-17Enam meterai dibuka
Wah 7:1-17Pemeteraian simbolis orang-orang kudus
Wah 8:1-5Meterai ketujuh dibuka

[5] TUJUH SANGKAKALA Wah 8:6-11:19

Wah 8:6-9:21Enam sangkakala berbunyi
Wah 10:1-11:14Tujuh guruh dan dua saksi
Wah 11:15-19Sangkakala ketujuh

[6] TUJUH TANDA Wah 12:1-14:20

Wah 12:1-6Perempuan yang berselubungkan matahari
Wah 12:7-12Setan diusir
Wah 12:13-17Peperangan antara Setan dan Sang Putra
Wah 13:1-10Binatang yang keluar dari laut
Wah 13:11-18Binatang yang keluar dari bumi
Wah 14:1-5Penglihatan tentang Anak Domba
Wah 14:6-20Penglihatan tentang panen

[7] TUJUH CAWAN Wah 15:1-16:21

Wah 15:1-8Tujuh malaikat
Wah 16:1-21Tujuh cawan dan tujuh malapetaka

[8] PEMERINTAHAN DAN KEHANCURAN ANTI KRISTUS Wah 17:1-20:15

Wah 17:1-18Penghakiman atas pelacur
Wah 18:1-19:5Jatuhnya Babel
Wah 19:6-10Pernikahan Anak Domba
Wah 19:11-20:15Kemenangan Allah

[9] KOTA ALLAH Wah 21:1-22:5

Wah 21:1-4Pernyataan tentang kota itu
Wah 21:5-8Kemurnian kota itu
Wah 21:9-27Kesempurnaan kota itu
Wah 22:1-5Air kehidupan

[10] PENUTUP Wah 22:6-21

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.93 detik
dipersembahkan oleh YLSA